Persoalan sampah merupakan permasalahan serius yang belum selesai hingga saat ini. Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), timbunan sampah di 194 kabupaten atau kota se-Indonesia mencapai 19, 180 juta ton, 18% atau sekitar 3,4 juta ton merupakan sampah plastik yang menjadi peringkat. kedua dari timbunan sampah setelah sisa makanan.
Melihat banyaknya timbunan sampah tersebut, upaya pengurangan limbah dan sampah untuk memperbaiki lingkungan terus dilakukan melalui inovasi yang memanfaatkan sampah menjadi barang lebih berguna, terutama sampah plastik yang sulit terurai dan mencemari lingkungan, baik di daratan maupun di perairan.
Salah satu inovasi dalam pemanfaatan sampah plastik adalah Ecobrick. Ecobrick berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris yaitu Eco dan Brick. Eco berarti lingkungan sedangkan Brick artinya bata. Maka Ecobrick dapat diartikan sebagai alternatif pengganti bata yang ramah lingkungan untuk mendirikan bangunan.
Ecobrick sendiri merupakan botol plastik yang diisi berbagai macam sampah plastik hingga penuh dan padat. Hasil dari Ecobrick bisa dirangkai menjadi benda bermanfaat seperti meja, kursi, panggung sederhana dan lain-lain. Manfaat lain dari Ecobrick adalah:
1. Mengurangi sampah plastik
Meskipun dalam Ecobrick bukan untuk menghancurkan sampah plastik, namun setidaknya sampah yang ada bisa berkurang karena dimanfaatkan untuk membuat barang yang lebih bermanfaat.
2. Pemberdayaan Warga
Selain bermanfaat dalam pengurangan sampah plastik, Ecobrick juga bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas masyarakat.
3. Meningkatkan Ekonomi
Karena manfaat yang sudah terlihat, hasil dari Ecobrick saat ini banyak dijual ke platform jual beli online. Tidak sedikit pula, Bank Sampah di beberapa wilayah di Indonesia pun bersedia membeli Ecobrick dengan sejumlah uang tunai. Hal ini dapat membantu dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Itulah beberapa manfaat dari Ecobrick. Selanjutnya mari kita ketahui juga cara membuatnya.
Alat dan bahan
-Botol plastik bekas air minum, -Berbagai jenis sampah plastik seperti kantong kresek, kemasan makanan, hingga kemasan minuman instan -Tongkat kayu
-Gunting
Cara membuat
Cuci botol plastik bekas dan semua jenis sampah plastik hingga bersih, kemudian keringkan sampai benar-benar kering.
Setelah sampah plastik kering, potong kecil-kecil dengan gunting. Masukkan potongan sampah plastik tersebut ke botol plastik. Dorong dan padatkan menggunakan tongkat kayu atau bambu yang sudah disediakan. Setelah botol benar-benar padat terisi sampah plastik, tutup dengan penutupnya. Kemudian buat sesuai kebutuhan dan jika sudah terkumpul dan dirasa cukup, bisa dikembangkan untuk membuat berbagai benda atau peralatan yang bermanfaat.