Al Falah — Dalam kesempatan Rapat Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Modern Al Falah, Gus Iqbal menyampaikan pandangan inspiratif mengenai pentingnya kreativitas dalam dunia pendidikan pesantren. Beliau menekankan bahwa pendidik masa kini harus berani keluar dari zona nyaman dalam mencari metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter santri generasi sekarang.
“Kita sebagai pendidik harus kreatif dan berani keluar dari zona nyaman. Santri generasi sekarang memiliki karakter dan cara belajar yang berbeda. Maka kita harus mampu menyesuaikan metode agar pembelajaran tetap bermakna,” ujar Gus Iqbal di hadapan para pimpinan Pondok.
Dalam rapat tersebut, Gus Iqbal juga menyampaikan dukungan penuh terhadap ide-ide kreatif dalam pengembangan metode pembelajaran di lingkungan pesantren. Menurutnya, setiap ide baru yang lahir dari para pendidik merupakan bentuk nyata dari semangat pembaruan yang perlu terus dijaga.
“Selama ide itu membawa kemajuan dan memperkuat karakter santri, Yayasan akan selalu mendukung,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Iqbal menjelaskan bahwa peran Pondok Pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai bagian penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pesantren adalah benteng moral bangsa. Di sinilah nilai-nilai kebangsaan dan keislaman bertemu menjadi satu kesatuan yang utuh,” tegasnya.
Pesan Gus Iqbal menjadi pengingat bahwa pendidik harus terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur pesantren dan cinta tanah air.