Guru merupakan tenaga profesional yang berperan penting dalam proses belajar mengajar di dunia pendidikan. Bukan hanya mengajar ataupun transfer ilmu, lebih dari itu guru memiliki tugas penting lainnya yaitu mendidik, membimbing, mengarahkan, menilai, melatih dan mengevaluasi, serta membentuk karakter peserta didik agar bisa menjadi seorang yang berguna bagi nusa, bangsa dan juga agama.
Maka dari itu, guru memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional, khususnya dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Hal inilah yang membuat guru tidak bisa digantikan oleh mesin, atau robot meskipun dunia teknologi terus mengalami perkembangan.
Dalam rangka memperingati hari guru nasional, tanggal 25 November 2023. Berikut telah kami rangkum dari berbagai sumber pengertian dari kata guru, serta sejarah lahirnya peringatan Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada guru atas dedikasi yang diberikan dalam pembelajaran kepada peserta didik.
A. Pengertian Guru
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata guru sendiri memiliki arti orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar.
Sedangkan dalam istilah Jawa, kata guru merupakan singkatan dari “digugu lan ditiru”yang berarti guru adalah orang yang patut diikuti nasehatnya. Namun secara etimologi, kata guru ini berasa dari bahasa Indonesia yang berarti orang yang mengajar, pengajar, pendidik, dan ahli didik.
Dalam bahasa Inggris, guru atau teacher merupakan kata benda yang berarti pengajar atau seorang ahli spiritual. Oleh karena itu, guru bermakna sebagai pemberi pengetahuan. Guru juga dimaknai sebagai kata sifat yang berarti heavy atau berat. Dalam hal ini menunjukkan bahwa guru memiliki pengetahuan yang berbobot.
Pengertian lainnya, dalam bahasa Sansekerta guru berasal dari gabungan dua kata, yaitu Gu dan Ru. Gu memiliki arti kegelapan dan Ru berarti cahaya. Kedua kata tersebut memiliki arti yang berlawanan. Gabungan kedua kata itu akhirnya membentuk sebuah makna bahwa guru adalah orang yang mampu membawa cahaya dalam kegelapan. Maksudnya, guru ini dianggap sebagai orang yang memiliki pengetahuan akan suatu hal dan memberikannya ke orang lain. Kemudian pengetahuan tersebut digunakan untuk menghempaskan kebodohan yang ada.
Pada dasarnya setiap manusia berawal dari kegelapan dan tidak memiliki pengetahuan yang direpresentasikan dengan kata Gu. Kemudian manusia akan berkembang dan menempuh pendidikan yang membuat mereka bercahaya, memiliki pengetahuan atau juga disebut dengan Ru. Oleh karena itu, kata guru disebut sebagai proses mengubah kegelapan menuju cahaya.
B. Sejarah Lahirnya Hari Guru Nasional
Peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Sebelumnya, pada tahun 1912, organisasi ini bernama PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda). Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.
Pada tahun 1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Pada saat itu, Belanda sebagai negara penjajah, tidak menerima unsur nama “Indonesia” dalam PGI karena dianggap sebagai sebuah ancaman untuk mereka. Dengan merubah namanya, PGI menjadi semakin nasionalis dan perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat bersama guru.
Pada jaman penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas. Tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24 – 25 November 1945. Kongres tersebut membuahkan hasil, salah satunya adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.
Akhirnya, melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994 ditetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Memaknai Hari Guru Nasional bukanlah sekadar menjadi peringatan hari besar di Indonesia, tetapi menjadi pengingat bagi kita untuk terus berkomitmen mendukung perjalanan pendidikan di Indonesia. Dengan menghargai peran guru, kita secara bersama-sama membangun masa depan yang cerah dan berkualitas bagi generasi penerus bangsa.
Selamat Hari Guru Nasional!
“Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”