Hari Kebangkitan Nasional ke-116,”Bangkit untuk Indonesia Emas”

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Tahun ini merupakan peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional dengan tema “Bangkit untuk Indonesia Emas,” yang memiliki tujuan agar momen ini dapat membawa nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju Indonesia Emas.

Lalu bagaimana Hari Kebangkitan Nasional dimulai?

Sejarah menyebutkan bahwa Hari Kebangkitan Nasional bermula dari munculnya Pergerakan Nasional pada tahun 1908. Pada masa tersebut semangat persatuan dan kesatuan untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia mulai bangkit kembali. Pada saat itu, Boedi Utomo sebagai organisasi pertama menjadi penanda hadirnya Pergerakan Nasional.

Boedi Utomo merupakan organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan mahasiswa School tot Opleiding voor Inlandsche Artsen (STOVIA). organisasi ini didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 dan bergerak dibidang sosial, ekonomi, kebudayaan, serta tidak bersifat politik. Dari sinilah lahir gerakan perubahan perjuangan Indonesia dalam mengusir penjajah dengan memanfaatkan kemampuan berpikir masyarakat Indonesia.

Melihat pengaruhnya bagi kebangkitan perjuangan dan rasa nasionalisme bangsa Indonesia, pada peringatan setengah abad berdirinya Boedi Utomo du Istana Merdeka pada 20 Mei 1958, ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional oleh Presiden Soekarno. Kemudian ditetapkan secara resmi dalam Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang bukan hari libur.

Dan dari keputusan Presiden RI Nomor 1 Tahun 1985 tercantum tujuan diselenggarakannya Hari Kebangkitan Nasional oleh bangsa Indonesia yaitu untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal rasa harga diri dan kebanggaan nasional.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top