Perang Israel dan Hamas di Palestina masih berlanjut hingga saat ini. Pada konflik yang terjadi antara Israel dengan Hamas di Palestina, tercatat ribuan korban jiwa berjatuhan.
Menyikapi kondisi ini, negara-negara di dunia terus menyerukan penghentian perang. Bersamaan dengan kondisi perang tersebut, akhir-akhir ini muncul istilah genosida atau “genocide.” Lantas, apakah arti dari istilah tersebut?
Menurut KBBI, genosida adalah pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras.
Genosida merupakan penghabisan orang-orang dalam suatu kelompok tertentu.
Berikut ini, macam-macam bentuk genosida, sejarah, dan contoh kasusnya yang dikutip dari berbagai sumber.
A. Macam-macam Tindakan Genosida
- Membantai anggota kelompok
- Menyebabkan kerusakan fisik atau mental yang serius terhadap anggota kelompok
- Secara sengaja memberikan kondisi hidup yang tidak menyenangkan kepada kelompok masyarakat yang diperhitungkan akan menimbulkan pengrusakan fisik secara keseluruhan atau separuhnya
- Menerapkan tindakan-tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran di dalam kelompok masyarakat
- Secara paksa memindahkan anak-anak dari suatu kelompok masyarakat ke kelompok masyarakat lainnya.
B. Sejarah Genosida
Seorang pengacara Yahudi Polandia bernama Raphael Lemkin pada tahun 1944 berupaya menggambarkan kebijakan pembantaian sistematis Nazi, termasuk pembinasaan kaum Yahudi Eropa. Ia membentuk kata “genocide” (genosida) yang teridiri dari dua kata yaitu kata geno-, dari bahasa Yunani yang berarti ras atau suku, dengan kata -cide (sida), berasal dari bahasa Latin yang berarti pembantaian.
Kemudian, Lemkin mengembangkan istilah tersebut sebagai suatu kebijakan pembunuhan sistematis Nazi terhadap orang-orang Yahudi selama Holocaust. Selain itu, istilah genosida juga sebagai tanggapan atas tindakan yang ditargetkan atau ditujukan untuk menghancurkan kelompok orang tertentu.
C. Contoh Kasus Genosida
- Genosida Armenia
Pembunuhan massal orang-orang Armenia oleh Turki Ottoman antara 1915-1920 - Holocaust
Penganiayaan dan pembantaian sistematis terhadap enam juta orang Yahudi Eropa oleh rezim Nazi Jerman - Genosida Rwanda di Afrika
Pembantaian 800.000 suku Tutsi dan Hutu moderat oleh sekelompok ekstremis Hutu yang terjadi dalam periode 100 hari pada tahun 1994.
Saat ini melihat perang Israel dan Palestina yang tidak kunjung usai, sejumlah pengamat mengingatkan adanya potensi genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Hal ini tentu tak lepas dari serangan yang kian brutal oleh militer negara Zionis tersebut.
Serangan udara bertubi-tubi dengan target tempat umum seperti rumah sakit dan sekolah mengakibatkan banyak korban jiwa dari kalangan warga sipil yang berjatuhan. Mengingat potensi konflik yang mungkin masih akan berlangsung, akan lebih banyak lagi korban tak bersalah yang meninggal dunia.