Hari ini Yayasan Pondok Pesantren Modern Al Falah mengadakan Pertemuan Wali Santri kelas 9 yang berfokus pada pembahasan agenda Outing Class tahun 2026. Pertemuan ini berjalan dengan baik dan dihadiri oleh para wali santri yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai rencana kegiatan pembelajaran luar kelas tersebut.
Dalam Sambutannya, Gus Iqbal menegaskan pentingnya pembelajaran yang berkelanjutan. “Belajar harus berlanjut, ila yaumil qiyamah,” tutur beliau di hadapan para wali santri. Beliau menjelaskan bahwa belajar tidak boleh terbatas pada ruang kelas saja, sebab pengalaman di luar sekolah dapat memberikan pemahaman yang lebih kontekstual. Menurut beliau, Outing Class bukan sekadar rekreasi, tetapi merupakan sarana pembelajaran nyata yang dapat menumbuhkan kemandirian, memperkuat kemampuan sosial, dan mengasah cara berpikir kritis para santri.
Sementara itu, Mr. Wawan, S.Pd. selaku Kepala SMPIT Al Falah Songgom turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan bahwa pertemuan ini diharapkan tidak hanya menjadi pembahasan teknis semata, namun juga memberikan keberkahan bagi seluruh pihak. Ia menjelaskan bahwa kegiatan Outing Class ini berangkat dari permintaan para santri yang menginginkan pengalaman belajar langsung di luar ruangan, sehingga sekolah memfasilitasi hal tersebut melalui pertemuan resmi bersama para wali santri.
Penjelasan teknis mengenai pelaksanaan Outing Class disampaikan oleh Ibu Tutik Handayani, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Madrasah MTs Al Falah Jatirokeh. Dalam paparannya, beliau memaparkan secara rinci mengenai jadwal keberangkatan, alur kegiatan selama dua hari, pendampingan guru, ketentuan yang harus dipatuhi santri, serta upaya pengawasan yang akan diterapkan demi menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Ibu Tutik menegaskan bahwa seluruh rangkaian acara telah dirancang dengan matang untuk memastikan kegiatan berjalan efektif, aman, dan memberi manfaat maksimal bagi para santri.
Outing Class ini dijadwalkan digelar pada 14–15 Januari 2026 dengan tujuan Kota Bandung, Jawa Barat. Beberapa destinasi yang akan dikunjungi di antaranya Astra Highland Ciater, Museum Geologi, Trans Studio Bandung, serta Masjid Al-Jabbar. Setiap destinasi dipilih karena mengandung unsur edukasi, sains, rekreasi kreatif, dan nilai spiritual yang dapat memperkaya pengalaman belajar para santri.
Melalui pertemuan ini, pihak sekolah berharap wali santri memahami bahwa Outing Class merupakan bagian integral dari proses pendidikan. Dengan kombinasi antara pembelajaran lapangan, rekreasi sehat, dan pengembangan karakter, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga bagi santri kelas 9 serta meningkatkan motivasi belajar mereka ke depannya.
