Jumat, 6 Oktober 2023 bertempat di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama RI, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan Peringatan Hari Santri Tahun 2023 dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Tema ini mengandung makna bahwa kejayaan dan kemerdekaan negara juga merupakan buah dari jihad atau perjuangan para santri.
Selain tema, secara simbolis dengan menekan tombol di atas panggung, Gus Yaqut bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahman Dasuki juga meluncurkan logo Hari Santri 2023.
Pada desain logo Hari Santri 2023 terdapat lima warna yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru. Kemudian simbol merah putih dan api yang berkobar, teknologi digital, empat pilar kebangsaan, santri menjaga negeri, simbolisasi huruf nun, serta goresan tinta emas.
Kementrian Agama menjelaskan makna dan filosofi logo Hari Santri 2023, yaitu:
1. Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar
Simbol ini mengandung makna semangat nasionalisme yang menjadi salah satu ciri pada diri santri, yaitu mencintai tanah air atau hubbul al-wathan.
2. Jaringan Digital
Sesuai dengan perkembangan zaman, simbol jaringan mengandung makna transformasi teknologi digital. Santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.
3. Empat Pilar
Gambar ini bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar
Titik warna kuning ini mengandung makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.
5. Simbolisasi Huruf Nun Bentuk huruf nun yang dibuat seperti tempat tinta adalah menggambarkan pengetahuan.
6. Goresan Tinta
Goresan ini mengandung makna jihad santri zaman sekarang, yaitu dengan mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren serta kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.
Terdapat lima warna dalam logo Hari Santri 2023 yang memiliki makna masing-masing, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru. Warna merah menggambarkan semangat yang menyala dalam berjuang. Warna putih mencerminkan kesucian dan kemurnian. Warna hijau melambangkan nilai‑nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan. Warna orange menciptakan kontras dan keceriaan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan energi dalam upaya memajukan negeri. Warna biru adalah lambang kecerdasan dan kebijaksanaan.