Santri menurut KBBI adalah orang yang mendalami agama Islam, orang yang beribadat sungguh-sungguh, orang yang saleh.
Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan bahwa santri merupakan seseorang yang memiliki bekal ilmu agama Islam yang kuat. Karena Indonesia merupakan negara mayoritas muslim, sehingga memiliki lembaga pendidikan berbasis agama Islam yang cukup banyak dan tersebar luas di berbagai daerah. Salah satunya adalah pondok pesantren. Maka dari itu, umumnya yang menjadi ciri khas santri ialah mereka yang tinggal di suatu tempat atau asrama dengan pendidikan agama yang mendalam atau biasa disebut pondok pesantren.
Pembiasaan dan pendidikan yang berbeda dari sekolah pada umumnya, membentuk karakter yang kuat bagi pribadi para santri. Tidak hanya itu, mental santri juga digambarkan lebih tangguh, mandiri dan lebih berani dalam menghadapi tantangan hidup. Hal ini tidak lepas dari bagaimana keseharian mereka di pondok pesantren, tentu saja dengan kegiatan yang selalu berlandaskan agama. Tadarus Al Quran, shalat malam, belajar kitab, puasa sunah sudah menjadi hal biasa bagi santri. Tetapi dengan kegiatan yang didominasi oleh pendidikan agama, bukan berati santri tidak mampu bersaing dalam ilmu teknilogi dan sains. Justru dengan ketatnya persaingan teknologi, pesantren juga mampu mengimbangi kondisi sosial masyarakat sekarang. Terbukti dengan adanya pondok pesantren modern yang hadir di lingkungan masyarakat telah menjawab tantangan zaman. Salah satunya ponpes Modern Al Falah yang didirikan dengan tujuan menghasilkan generasi yang memiliki mental kuat dan mampu bersaing dalam lingkup internasional.
Dengan visi dan misi sebagai pondasi, Al Falah melahirkan kegiatan dan pembiasaan yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat dalam berbagai kalangan serta mengikuti perkembangan zaman dan teknologi tetapi tetap berpegang teguh pada nilai Islam. Kegiatan keagamaan sudah tidak ditanyakan lagi, karena telah menjadi bagian dari santri. Kegiatan lainnya yang merupakan ciri khas dari pondok modern Al Falah seperti, pembelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, ekstrakurikuler dari akademik maupun non akademik memaksimalkan pembentukan generasi yang hebat, serta tidak meninggalkan sekolah formal dalam konteks ini mengikuti kurikulum pemerintah yang digabungkan dengan kurikulum pondok, memasukan bahasa dalam kegiatan pembelajaran serta membuat suasana lebih menyenangkan, menjadi bahan evaluasi yang akan selalu diperbaiki kedepannya, sehingga Pondok Pesantren Modern Al Falah mampu bersaing dengan sekolah internasional dan melahirkan generasi hebat dalam bidang apapun.
_“Pondok Pesantren Modern Al Falah dibangun bukan untuk bersaing dengan pondok-pondok salaf, bukan pula bersaing dengan sekolah negeri melainkan kita hadir untuk bersaing dengan sekolah internasional.”_ Gus Abdurrahman Zuhad direktur pendidikan Ponpes Modern Al Falah.